You are currently viewing 10 Contoh Judul Kualitatif + Penjelasan nya Mengapa itu Termasuk ‘Kualitatif’

10 Contoh Judul Kualitatif + Penjelasan nya Mengapa itu Termasuk ‘Kualitatif’

Apakah Anda pernah merasa bingung saat harus menentukan judul skripsi yang kualitatif? Atau mungkin Anda merasa tidak yakin apakah judul skripsi Anda termasuk dalam kategori kualitatif atau tidak? Jika jawaban Anda adalah ‘ya’, maka Anda tidak sendirian. Banyak mahasiswa merasa kesulitan dalam hal ini dan itulah mengapa kami, Tim Skripsi Express, hadir untuk membantu Anda.

Sebagai penyedia jasa skripsi profesional, kami memahami betul tantangan yang Anda hadapi. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 contoh judul skripsi kualitatif dan menjelaskan mengapa judul-judul tersebut termasuk dalam kategori ‘kualitatif’. Kami yakin bahwa dengan memahami contoh-contoh ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang membuat sebuah judul skripsi menjadi ‘kualitatif’.

Jadi, mari kita mulai petualangan ini dan temukan jawaban atas pertanyaan Anda. Selamat membaca!

 

Ringkasan Contoh Judul Skripsi Kualitatif

Untuk memberikan pemahaman dasar agar Anda bisa mengerti, mengapa beberapa judul skripsi yang kami tuliskan dibawah ini merupakan jenis “kualitatif”, mari lihat beberapa judul tersebut dahulu.

  1. “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus di PT. XYZ”
  2. “Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik: Analisis Konten pada Akun Twitter @abc”
  3. “Dampak Pendidikan Non-formal terhadap Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini”
  4. “Strategi Adaptasi Petani terhadap Perubahan Iklim: Studi Etnografi di Desa X”
  5. “Pemahaman Masyarakat terhadap Hak Asasi Manusia: Studi Fenomenologi di Kota Y”
  6. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan”
  7. “Peran Komunikasi Interpersonal dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Z”
  8. “Dinamika Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural: Studi Kasus di Daerah A”
  9. “Pengaruh Ekstrakurikuler terhadap Pengembangan Karakter Siswa: Studi Kasus di Sekolah B”
  10. “Persepsi Masyarakat terhadap Program CSR Perusahaan: Studi Fenomenologi di Daerah C”

Judul-judul skripsi tersebut dapat dianggap sebagai judul skripsi kualitatif karena mereka berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena sosial atau perilaku manusia, bukan hanya pengukuran kuantitatif. Silahkan lihat penjelasan tiap judul nya dibawah ini:

 

10 Contoh Judul Kualitatif + Penjelasan nya

“Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus di PT. XYZ”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di industri manufaktur di Indonesia menggunakan metode studi literatur. Dari tinjauan berbagai sumber, penelitian ini mengidentifikasi empat dimensi budaya organisasi yang penting, yaitu nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, dan perilaku. Analisis hasil menunjukkan adanya hubungan positif antara budaya organisasi yang kuat dan kinerja karyawan, yang tercermin melalui peningkatan komitmen organisasional, kepuasan kerja, dan motivasi.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Judul ini menunjukkan bahwa penelitian akan memahami bagaimana budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan dalam konteks spesifik PT. XYZ.

“Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik: Analisis Konten pada Akun Twitter @abc”

Media sosial adalah salah satu fenomena yang paling menarik dan berpengaruh di era digital saat ini. Media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi, informasi, dan hiburan, tetapi juga menjadi ruang publik yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai isu sosial, politik, dan budaya. Namun, media sosial juga memiliki dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah potensi media sosial untuk mempengaruhi opini publik dengan cara yang tidak selalu objektif, akurat, dan bertanggung jawab.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Judul ini menunjukkan bahwa penelitian akan menganalisis konten media sosial untuk memahami bagaimana opini publik dibentuk.

“Dampak Pendidikan Non-formal terhadap Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini”

Pendidikan nonformal dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam kepada anak serta menunjang tercapainya tujuan pendidikan anak usia dini. Pada masa kanak-kanak, anak mengalami perkembangan yang luas dan membutuhkan pengalaman belajar yang beragam agar potensi dan bakatnya dapat berkembang secara optimal.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Judul ini menunjukkan bahwa penelitian akan memahami bagaimana pendidikan non-formal mempengaruhi pengembangan keterampilan sosial anak usia dini.

“Strategi Adaptasi Petani terhadap Perubahan Iklim: Studi Etnografi di Desa X”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi petani terhadap perubahan iklim. Dalam penelitian ini, petani menggunakan strategi adaptif berupa pemilihan jenis varietas padi yang tahan terhadap cuaca ekstrim seperti curah hujan dan suhu yang berubah secara drastis. Strategi adaptasi perubahan iklim pada rumah tangga petani di Dataran Tinggi Dieng dapat disebut sebagai strategi adaptasi integratif dimana adaptasi tidak hanya melibatkan satu entitas rumah tangga saja tetapi juga melibatkan entitas sosial lain mulai dari tingkat komunitas, desa, regional, nasional, dan internasional.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Judul ini menunjukkan bahwa penelitian akan melakukan studi etnografi, metode penelitian kualitatif yang mendalam, untuk memahami strategi adaptasi petani terhadap perubahan iklim.

“Pemahaman Masyarakat terhadap Hak Asasi Manusia: Studi Fenomenologi di Kota Y”

Pemahaman masyarakat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dinilai mengabaikan hak individu. Hal ini disampaikan Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Robertus Robet setelah melakukan survei terkait kultur HAM di Indonesia pada bulan Oktober 2018 silam. Hasil survei yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat soal HAM terus meningkat atau membaik.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Judul ini menunjukkan bahwa penelitian akan melakukan studi fenomenologi, metode penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman subjektif, untuk memahami bagaimana masyarakat memahami hak asasi manusia.

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan”

Gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebesar 0,621. Pengaruh tidak langsung ini lebih besar daripada pengaruh langsung gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan sebesar 0,206.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Penelitian ini mungkin melibatkan wawancara mendalam atau observasi tentang gaya kepemimpinan dan bagaimana hal itu mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Ini adalah studi yang sangat subjektif dan kontekstual, yang cocok dengan pendekatan kualitatif.

“Peran Komunikasi Interpersonal dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Z”

Komunikasi interpersonal yang efektif antara tim medis dengan pasien merupakan salah satu cara untuk membantu penyembuhan penyakit yang diderita pasien. Studi ini menggunakan survei terhadap 96 pasien di Rumah Sakit Claudia Bagan Batu, Riau dalam upaya mencari peran komunikasi interpersonal yang efektif dan kualitas layanan prima terhadap kepuasan pasien.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Penelitian ini mungkin melibatkan pengumpulan data melalui wawancara atau observasi tentang bagaimana komunikasi interpersonal berperan dalam kepuasan pasien. Ini juga subjektif dan kontekstual.

“Dinamika Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural: Studi Kasus di Daerah A”

Konflik sosial dalam masyarakat multikultural dapat bersifat horizontal, yaitu terjadi antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda, atau bersifat vertikal, yaitu terjadi antara kelompok minoritas dengan kelompok mayoritas. Konflik tersebut bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti konflik politik, ekonomi, agama, maupun sosial budaya. Dalam menghadapi tantangan dalam masyarakat multikultural, penting untuk membangun dialog yang konstruktif, menciptakan keadilan, dan mendorong integrasi sosial.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Penelitian ini mungkin melibatkan studi kasus mendalam tentang konflik sosial dalam masyarakat multikultural. Pendekatan kualitatif cocok untuk memahami fenomena sosial kompleks seperti ini.

“Pengaruh Ekstrakurikuler terhadap Pengembangan Karakter Siswa: Studi Kasus di Sekolah B”

Ekstrakurikuler bermanfaat bagi siswa seperti dapat meningkatkan kemampuan siswa baik aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya, serta mengembangkan bakat dan minat peserta didik dan membina pribadi yang positif. Kegiatan ekstrakurikuler individu mengembangkan bakat dan kemampuan individu siswa, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler kelompok mengembangkan bakat dan kemampuannya sebagai kelompok.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Penelitian ini mungkin melibatkan studi kasus atau wawancara tentang bagaimana kegiatan ekstrakurikuler mempengaruhi pengembangan karakter siswa. Ini adalah topik yang sangat subjektif dan spesifik, yang cocok dengan pendekatan kualitatif.

“Persepsi Masyarakat terhadap Program CSR Perusahaan: Studi Fenomenologi di Daerah C”

Secara umum, masyarakat Indonesia juga memiliki pendapat positif terkait kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan, di mana hal ini terlihat dari hasil studi yang menunjukkan bahwa 47% masyarakat menganggap perusahaan melakukan CSR karena perusahaan merasa hal tersebut akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, 44% masyarakat berpendapat bahwa CSR adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi Indonesia, dan 41% masyarakat memiliki pandangan bahwa perusahaan melihat urgensi untuk mendukung pemerintah menanggulangi isu-isu lingkungan hidup dan sosial melalui CSR yang mereka kerjakan.

Alasan ini menjadi judul kualitatif: Penelitian ini mungkin melibatkan studi fenomenologi, yang adalah metode kualitatif yang digunakan untuk memahami makna dari pengalaman hidup orang. Dalam hal ini, penelitian ini mungkin mencoba memahami bagaimana masyarakat mempersepsikan program CSR perusahaan.

 

Kesimpulan

Secara umum, penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam tentang perilaku dan alasan yang mendasarinya, bukan hanya pada apa yang terjadi, tetapi juga mengapa dan bagaimana hal itu terjadi. Oleh karena itu, judul-judul skripsi tersebut dapat dianggap sebagai judul skripsi yang kualitatif.

Berlangganan
Beri tahu tentang
guest
0 Comments
Umpan balik dalam sebaris
Lihat semua komentar