Bab 1 dalam skripsi, yang biasanya berjudul “Pendahuluan,” adalah bagian yang sangat penting karena memberikan gambaran awal tentang penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah elemen-elemen utama yang biasanya dibahas dalam Bab 1:
- Latar Belakang Masalah:
- Bagian ini menguraikan situasi atau kondisi yang mendasari penelitian, menunjukkan pentingnya topik, dan mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan atau diteliti.
- Rumusan Masalah:
- Berisi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dikembangkan dari latar belakang masalah. Rumusan masalah harus spesifik dan terfokus untuk mengarahkan seluruh penelitian.
- Tujuan Penelitian:
- Menjabarkan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan ini harus selaras dengan rumusan masalah dan memberikan arah bagi penelitian.
- Manfaat Penelitian:
- Menguraikan kontribusi penelitian baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat ini menjelaskan bagaimana hasil penelitian dapat berguna bagi pihak-pihak tertentu, seperti komunitas akademis, praktisi, atau masyarakat umum.
- Hipotesis Penelitian (jika penelitian bersifat kuantitatif):
- Merupakan dugaan sementara yang dibuat berdasarkan teori yang ada dan akan diuji kebenarannya melalui penelitian. Hipotesis hanya ada dalam penelitian kuantitatif.
- Ruang Lingkup Penelitian (singkat):
- Mendefinisikan batasan-batasan penelitian, seperti aspek topik yang diteliti, lokasi, dan periode waktu yang akan ditangani. Hal ini membantu memfokuskan penelitian sehingga lebih terarah dan terkelola.
- Metodologi Penelitian (singkat):
- Meski biasanya dijelaskan lebih detail di bab berikutnya, sebuah ringkasan singkat tentang metode yang akan digunakan seringkali disertakan di bab ini untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca.
- Sistematika Penulisan (Optional):
- Outline singkat mengenai struktur skripsi, menjelaskan apa yang akan dibahas di setiap bab dari skripsi.
Setiap elemen di Bab 1 ini sangat penting untuk memberikan kerangka yang kuat bagi penelitian yang akan dilakukan. Bab ini harus disusun dengan jelas dan sistematis untuk memudahkan pembaca memahami ruang lingkup dan arah penelitian Anda.
NOTE:
Pembahasan hipotesis dan ruang lingkup
Dalam Bab 1, pembahasan mengenai hipotesis dan ruang lingkup biasanya lebih bersifat pengantar atau ringkasan, sedangkan eksplorasi yang lebih teknis dan rinci dari kedua aspek tersebut sering kali menjadi bagian dari Bab Metodologi Penelitian (Bab 3), dimana peneliti mendetailkan cara-cara yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesisnya.
Identifikasi masalah
“Identifikasi Masalah” biasanya merupakan bagian dari Bab 1 dalam skripsi. Ini adalah elemen penting yang membantu menetapkan dasar untuk seluruh penelitian. Di dalam Bab 1, Identifikasi Masalah sering kali diintegrasikan ke dalam bagian Latar Belakang Masalah, dimana peneliti menjelaskan kondisi atau situasi yang mengarah kepada kebutuhan akan penelitian tersebut.
Identifikasi Masalah biasanya meliputi hal-hal berikut:
- Pemaparan tentang masalah yang ada atau tantangan yang dihadapi, yang belum teratasi oleh penelitian sebelumnya atau praktek yang ada.
- Penjelasan tentang mengapa masalah ini penting untuk diteliti.
- Diskusi singkat tentang konsekuensi atau dampak jika masalah tersebut tidak diatasi.
Setelah masalah diidentifikasi, biasanya diikuti oleh Rumusan Masalah, yang merupakan pernyataan spesifik dari masalah penelitian yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang jelas. Ini membantu dalam memfokuskan penelitian dan menentukan arah untuk pengumpulan dan analisis data.
Istilah “Identifikasi Masalah” konsepnya tercakup dalam bagian “Latar Belakang Masalah.”
Dalam Latar Belakang Masalah, peneliti biasanya menjelaskan kondisi yang mengarah pada identifikasi masalah yang ingin diatasi melalui penelitian. Bagian ini menyoroti pentingnya masalah, menjelaskan konteks atau situasi yang ada, dan mengarah ke formulasi pertanyaan penelitian yang spesifik atau rumusan masalah.
Oleh karena itu, meskipun mungkin tidak selalu diberi label secara eksplisit sebagai “Identifikasi Masalah,” konsep tersebut merupakan inti dari Latar Belakang Masalah dan merupakan bagian krusial dari Bab 1 dalam skripsi.
Latar Belakang Masalah
- Konteks Umum:
- Ini mencakup deskripsi tentang situasi atau kondisi yang berlaku yang mengarah ke perlunya penelitian. Informasi ini membantu menetapkan pentingnya area subjek yang diteliti.
- Identifikasi Masalah:
- Penjelasan mendetail tentang masalah yang menjadi fokus penelitian. Bagian ini menjelaskan apa masalahnya, mengapa itu merupakan masalah, dan faktor-faktor apa yang menyebabkannya.
- Kesenjangan Penelitian (Optional).
- Menunjukkan kekurangan atau kesenjangan dalam literatur yang ada atau dalam penelitian sebelumnya yang penelitian Anda berencana untuk alamat.
- Signifikansi Masalah:
- Alasan mengapa masalah ini penting untuk diteliti, termasuk pengaruhnya pada pengembangan teori, praktek, atau kebijakan.