Gaya APA (American Psychological Association) adalah salah satu sistem sitasi yang paling banyak digunakan dalam penulisan akademis, terutama di bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Berikut adalah beberapa aspek penting dari gaya APA:
- Sitasi dalam Teks: Gaya APA menggunakan sistem penulis-tahun untuk sitasi dalam teks. Ini berarti bahwa ketika Anda mengutip atau merujuk pada sumber, Anda harus menyertakan nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh: (Smith, 2020).
- Daftar Pustaka: Di akhir dokumen, Anda harus menyediakan daftar pustaka yang mencantumkan semua sumber yang Anda rujuk. Setiap entri harus menyertakan nama penulis, tahun penerbitan, judul karya, dan informasi pener
Contoh sitasi dalam format APA:
Gaya APA adalah sistem sitasi yang mengatur cara penulisan referensi dalam karya ilmiah, dengan menggunakan format penulis-tahun dalam sitasi teks dan menyediakan daftar pustaka yang rinci di akhir dokumen. Ini memastikan pengakuan yang tepat terhadap karya asli sumber yang digunakan dan membantu pembaca menelusuri informasi tersebut.
- Buku: Smith, J. (2020). Judul Buku. Penerbit.
- Artikel Jurnal: Doe, A. (2019). Judul artikel. Nama Jurnal, 10(2), 123-145.
Berikut adalah contoh gaya sitasi APA atau Harvard, yang merujuk ke daftar pustaka di akhir dokumen:


Contoh Penulisan Gaya Sitasi APA
Contoh 1: Sitasi Naratif
Contoh 2: sitasi parenthetical
Online learning, also known as e-learning, is an educational modality that leverages internet technology to provide access to learning materials and instruction remotely. It encompasses a range of methods, including virtual classrooms, multimedia resources, and interactive forums, allowing learners to engage with content and collaborate with peers and instructors from any location. This approach has gained significant traction due to its flexibility, scalability, and potential to personalize the learning experience (Moore, Kearsley, & Harasim, 2011).
Penjelasan perbedaan:
Contoh diatas memiliki perbedaan kecil antara keduanya:
- Contoh 1 menunjukkan sitasi dalam teks dengan menyebutkan nama penulis dan tahun publikasi dalam kalimat, yang memberikan penekanan pada kontribusi penulis tersebut terhadap topik yang dibahas.
- Contoh 2 menggunakan sitasi dalam kurung di akhir kalimat, yang lebih umum digunakan ketika informasi yang disajikan adalah gabungan dari berbagai sumber atau ketika penekanan lebih pada konten daripada pada penulis tertentu.
Keduanya diterima dalam gaya APA, dan pilihan antara keduanya tergantung pada konteks dan preferensi penulis. Penting untuk konsisten dalam menggunakan satu metode sitasi sepanjang dokumen Anda.