You are currently viewing Kisah Nyata: Penipuan dan Pemerasan oleh Jasa Joki Skripsi Terhadap Mahasiswa Universitas XYZ

Kisah Nyata: Penipuan dan Pemerasan oleh Jasa Joki Skripsi Terhadap Mahasiswa Universitas XYZ

Berdasarkan banyaknya laporan yang kami terima, Tim Skripsi Express menyoroti salah satu kasus nyata yang dialami oleh mahasiswa Universitas XYZ pada 1 Juli 2025—korban penipuan, pemerasan, peretasan, dan ancaman oleh oknum penyedia jasa joki skripsi ilegal melalui WhatsApp dan Telegram—yang kisah aslinya dapat dibaca langsung di tautan ini.

Kronologi lengkapnya menunjukkan bagaimana praktik semacam ini kerap dimulai dari tawaran harga murah dan berujung pada pemerasan sistematis. Berikut adalah cerita lengkap nya, yang telah melalui tim editorial kami agar layak untuk dibaca oleh khalayak banyak. Nama dari pengirim cerita adalah ‘Melukis Senja’.

 

Kronologi Modus Penipuan yang Sering Terjadi di Kalangan Mahasiswa

Awal Mula: Penawaran Jasa dengan Harga Terjangkau

Korban menceritakan bahwa dirinya tertarik menggunakan jasa joki skripsi karena tertarik pada tawaran harga yang murah. Akun Telegram bernama Sahabat Tuntas menawarkan jasa pengerjaan skripsi seharga Rp485.000. Namun, setelah berdalih adanya revisi dan perbaikan, pelaku menaikkan harga menjadi Rp632.000. Setelah negosiasi, disepakati pembayaran akhir sebesar Rp550.000 dengan alasan korban baru pertama kali menggunakan jasa tersebut.

Skema Penipuan Berlanjut: Modus Bertahap dengan Dalih Profesionalisme

Pelaku menggunakan skema pembayaran bertahap sebagai dalih profesionalitas. Korban diminta untuk membayar uang muka Rp250.000, yang kemudian disusul dengan permintaan tambahan sebesar Rp150.000 untuk akses jurnal internasional. Setelah itu, pelaku mengirimkan hasil kajian terdahulu sebagai bukti pekerjaan, lalu kembali meminta Rp100.000 untuk pengiriman proposal. Meskipun terkesan masuk akal di awal, permintaan pembayaran tambahan terus dilakukan secara bertahap.

Modus Baru: Janji Pengembalian Dana dan Ancaman

Setelah menyatakan tidak dapat melanjutkan pengerjaan skripsi karena alasan pribadi, pelaku berjanji akan mengembalikan uang sebesar Rp450.000, tetapi dengan syarat korban harus mentransfer Rp250.000 terlebih dahulu agar tidak terdeteksi menggunakan jasa joki. Setelah uang ditransfer, akun pelaku memblokir kontak korban dan tidak pernah melakukan pengembalian dana yang dijanjikan.

Tidak lama setelah itu, korban dihubungi kembali oleh akun berbeda yang mengaku sebagai petugas keamanan siber bernama “Karin.” Ia menawarkan layanan pembersihan data pribadi dengan biaya Rp155.000, yang kemudian naik menjadi Rp200.000 karena disebut ada dua kasus yang sedang ditangani. Dalam waktu yang bersamaan, pihak dari Sahabat Tuntas juga mengancam akan menyebarkan data pribadi korban, termasuk NIM, identitas di PDDIKTI, serta proposal yang telah mereka buat.

 

Dampak Psikologis dan Keputusan Akhir Korban

Korban mengalami tekanan mental akibat serangkaian ancaman dan pemerasan tersebut. Ia merasa tertipu secara emosional dan finansial, serta menyadari bahwa telah masuk dalam perangkap kejahatan yang terorganisir. Dengan kesadaran penuh, korban akhirnya memutuskan untuk mengikhlaskan kerugian finansial sebesar Rp700.000 dan tidak melanjutkan pelaporan ke jalur hukum karena pertimbangan waktu, biaya, dan energi. Ia kini memilih untuk mengerjakan skripsi secara mandiri dengan bimbingan resmi dari dosen pembimbing.

 

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Pahit

Kisah ini memberikan pelajaran penting, terutama bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir:

1. Berhati-hati dalam Mengambil Keputusan

Selalu pertimbangkan secara matang sebelum menggunakan jasa pihak ketiga, terutama yang tidak memiliki kredibilitas dan identitas jelas.

2. Waspada terhadap Jasa Murah di Bawah Standar Pasar

Penawaran harga yang terlalu rendah bisa menjadi indikasi awal dari modus penipuan. Penting untuk memverifikasi legalitas dan reputasi penyedia jasa sebelum melakukan transaksi.

3. Percaya Diri dalam Menyelesaikan Tugas Sendiri

Sesulit apa pun proses penulisan skripsi, lebih baik diselesaikan sendiri dengan bimbingan dosen. Kejujuran akademik merupakan hal yang tidak bisa dikompromikan.

4. Jangan Mudah Percaya pada Orang Asing secara Daring

Transaksi digital sangat rentan terhadap penyalahgunaan, terutama jika dilakukan dengan individu atau akun anonim. Waspadai segala bentuk tanda mencurigakan sejak awal.

 

Penutup: Pengalaman adalah Guru Terbaik

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tidak semua penyedia jasa joki skripsi bertindak dengan itikad baik. Bagi mahasiswa yang merasa membutuhkan pendampingan akademik, pastikan untuk memilih jasa profesional yang terpercaya. Tim Skripsi Express hadir sebagai solusi yang aman, dengan layanan yang memang akan memberikan hasil nya kepada klien.

Jangan biarkan tekanan akademik menjerumuskan Anda ke dalam pilihan yang berisiko. Percayakan pendampingan skripsi Anda hanya kepada pihak yang benar-benar profesional.

Referensi Cerita Asli

Kisah Nyata: Penipuan dan Pemerasan oleh Jasa Joki Skripsi Terhadap Mahasiswa Universitas XYZ
Dikirim oleh Melukis Senja, pada 3 Juli 2025