Penggunaan Tanda Kurung dalam Judul
Penggunaan tanda kurung dalam judul skripsi umumnya diterima. Tanda kurung biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau untuk menekankan bagian tertentu dari judul yang dianggap perlu dijelaskan lebih lanjut.
tetapi aturannya bisa berbeda tergantung pada panduan penulisan yang diikuti oleh institusi pendidikan Anda
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kesesuaian: Gunakan tanda kurung hanya jika benar-benar memberikan nilai tambah untuk pemahaman judul atau jika diperlukan untuk memisahkan informasi yang sangat spesifik yang tidak dapat diintegrasikan secara alami dalam aliran judul utama.
- Kesederhanaan: Hindari menggunakan tanda kurung jika informasi di dalamnya bisa diintegrasikan secara langsung ke dalam judul utama tanpa membuat judul menjadi terlalu panjang atau rumit.
Penulisan Tanda Kurung dibawah judul
Biasanya, informasi tambahan atau penjelasan yang diletakkan dalam tanda kurung disertakan langsung setelah bagian judul utama agar pembaca dapat dengan mudah melihat korelasi antara judul utama dan penjelasan tambahan tersebut.
menempatkan tanda kurung dengan judul yang lebih spesifik di bawah judul utama,bukan praktik yang umum, tapi tidak salah secara teknis
Namun, untuk kejelasan dan estetika, seringkali disarankan untuk menyatukan judul dan subjudulnya dalam satu kesatuan yang kontinu dengan pemisah seperti tanda titik dua (:) atau tanda hubung (-) jika itu diizinkan. Contoh:
“KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2025: ANALISIS WACANA JINGLE KAMPANYE PRABOWO GIBRAN”
Ini akan membuat judul terlihat lebih terintegrasi dan profesional.