Dalam penulisan skripsi, referensi diperlukan terutama untuk memberikan dasar teoretis dan mendukung pernyataan yang dibuat. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Bab 1 yang biasanya memerlukan dukungan dari referensi:
- Latar Belakang Masalah: Sering kali membutuhkan referensi paling banyak karena di sini Anda harus menyajikan konteks dan urgensi masalah penelitian berdasarkan literatur yang ada. Ini membantu membuktikan bahwa masalah yang Anda teliti memang signifikan dan telah diperdebatkan atau dibahas sebelumnya dalam studi akademis.
- Identifikasi Masalah: Meskipun bagian ini lebih dekat ke perumusan masalah yang Anda pilih untuk dipecahkan atau diteliti, penting untuk menunjukkan melalui referensi bahwa masalah tersebut diakui dalam diskursus akademis atau praktis.
- Pembatasan Masalah: Biasanya tidak memerlukan referensi karena lebih berfokus pada pemilihan aspek spesifik dari masalah yang lebih besar yang akan Anda teliti. Namun, jika pembatasan didasarkan pada temuan dari studi lain, referensi mungkin diperlukan.
- Rumusan Masalah: Umumnya tidak memerlukan banyak referensi, karena ini adalah pernyataan masalah yang ingin Anda jelajahi berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah.
- Tujuan Penelitian: Tidak perlu disertai dengan referensi karena merupakan pernyataan tujuan dari penelitian Anda berdasarkan masalah yang sudah dirumuskan.
- Manfaat Penelitian: Biasanya tidak memerlukan referensi karena bagian ini menjelaskan kontribusi potensial dari penelitian Anda, baik itu untuk komunitas akademis, praktik industri, atau masyarakat umum, yang didasarkan pada tujuan penelitian.
Secara umum, Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah adalah bagian di mana referensi sangat penting untuk menunjukkan bahwa pemahaman Anda tentang topik tersebut kuat dan didukung oleh bukti atau debat yang sudah ada dalam literatur.