You are currently viewing cara membuat kesimpulan skripsi

cara membuat kesimpulan skripsi

Ringkas Temuan Utama

Identifikasi dan ringkas temuan utama dari hasil penelitian Anda. Jelaskan dengan singkat dan jelas.

Ringkas Temuan Utama adalah tahap dalam kesimpulan skripsi di mana Anda merangkum secara singkat dan jelas temuan utama yang Anda dapatkan dari penelitian yang telah Anda lakukan. Ini merupakan bagian penting dari kesimpulan karena memberikan gambaran menyeluruh kepada pembaca tentang hasil-hasil kunci yang Anda capai. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat merangkum temuan utama:

  1. Identifikasi Temuan Utama: Tinjau kembali hasil-hasil penelitian Anda dan identifikasi temuan-temuan utama yang paling signifikan atau menonjol. Ini bisa berupa jawaban atas pertanyaan penelitian, hasil analisis data, atau kesimpulan dari pengamatan atau eksperimen yang Anda lakukan.
  2. Ringkas dengan Singkat: Saat merangkum temuan utama, pastikan untuk mengungkapkan dengan singkat dan langsung. Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami inti dari temuan Anda.
  3. Fokus pada Pokok Bahasan: Temuan utama harus fokus pada inti dari penelitian Anda. Jangan terlalu mendetail atau terlalu umum, tetapi tunjukkan kepada pembaca apa yang menjadi poin-poin kunci yang perlu mereka pahami dari penelitian Anda.
  4. Gunakan Bahasa yang Tegas: Gunakan bahasa yang tegas dan pasti untuk menyampaikan temuan utama Anda. Hindari penggunaan kalimat ambigu yang dapat menimbulkan keraguan atau tafsiran yang salah.
  5. Pentingkan Kekuatan Temuan: Soroti kekuatan temuan-temuan Anda. Jika Anda menemukan sesuatu yang unik, menarik, atau berdampak dalam penelitian Anda, pastikan untuk menyoroti hal tersebut dalam ringkasan temuan utama.

Contoh poin temuan utama yang dapat diungkapkan secara ringkas misalnya adalah: “Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara faktor X dan Y dalam memengaruhi Z”, atau “Analisis data menunjukkan adanya tren yang jelas dalam perkembangan fenomena A dari waktu ke waktu”.

Dengan merangkum temuan utama dengan jelas dan singkat, Anda membantu pembaca untuk memahami inti dari penelitian Anda tanpa harus menggali terlalu dalam ke dalam detail-detail spesifik dari analisis atau metodologi yang digunakan. Ini membantu memberikan penutup yang kuat dan memastikan bahwa pesan utama dari penelitian Anda disampaikan dengan efektif kepada pembaca.

 

Hubungkan dengan Tujuan Penelitian

Hubungkan temuan utama Anda dengan tujuan penelitian yang telah Anda tetapkan di pendahuluan. Tinjau apakah penelitian Anda berhasil menjawab pertanyaan penelitian.

Menghubungkan temuan utama dengan tujuan penelitian adalah langkah penting dalam membuat kesimpulan skripsi yang kuat dan kohesif. Ini membantu menyampaikan kepada pembaca bahwa penelitian Anda memiliki arah yang jelas dan bahwa Anda berhasil mencapai atau mendekati tujuan yang telah Anda tetapkan. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam menghubungkan temuan utama dengan tujuan penelitian:

  1. Tinjau Kembali Tujuan Penelitian: Mulailah dengan mereview kembali tujuan penelitian yang telah Anda tetapkan di bagian pendahuluan skripsi Anda. Tujuan tersebut mungkin mencakup pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab, hipotesis yang ingin Anda uji, atau tujuan umum penelitian Anda.
  2. Identifikasi Keterkaitan: Identifikasi keterkaitan antara temuan utama yang Anda presentasikan dalam kesimpulan dengan tujuan penelitian yang telah Anda tetapkan. Tinjau apakah temuan Anda secara langsung atau tidak langsung menjawab pertanyaan penelitian Anda atau mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Tinjau Kesesuaian Hasil dengan Tujuan: Tinjau apakah temuan utama Anda sejalan dengan apa yang Anda harapkan ketika Anda merumuskan tujuan penelitian. Apakah hasil penelitian Anda mendukung hipotesis yang diajukan, atau apakah mereka menyimpang dari harapan awal Anda? Jelaskan secara singkat bagaimana temuan Anda berkontribusi terhadap pencapaian tujuan penelitian.
  4. Refleksi terhadap Keberhasilan Penelitian: Gunakan kesempatan ini untuk merefleksikan apakah penelitian Anda berhasil atau tidak dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Jika ada keberhasilan yang signifikan, sorot ini sebagai pencapaian yang penting. Jika ada kegagalan atau kendala, tinjau apakah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi hasil tersebut.
  5. Jelaskan Implikasi: Jelaskan implikasi dari keterkaitan antara temuan utama dengan tujuan penelitian. Apa artinya temuan Anda bagi pemahaman lebih lanjut dalam bidang penelitian Anda? Bagaimana temuan Anda dapat memberikan wawasan baru atau memengaruhi praktek di bidang yang bersangkutan?

Dengan menghubungkan temuan utama dengan tujuan penelitian, Anda tidak hanya menegaskan pentingnya penelitian Anda, tetapi juga membantu pembaca untuk memahami relevansi dan signifikansi dari apa yang telah Anda capai. Ini memperkuat kesan bahwa penelitian Anda memiliki arah yang jelas dan kontribusi yang berharga terhadap bidang pengetahuan yang Anda teliti.

 

Jelaskan Implikasi

Jelaskan implikasi dari temuan Anda. Bagaimana temuan ini dapat berkontribusi pada pemahaman umum dalam bidang studi tertentu atau memberikan kontribusi praktis?

Jelaskan Implikasi adalah tahap dalam kesimpulan skripsi di mana Anda mengevaluasi dampak dan relevansi dari temuan Anda dalam konteks lebih luas, baik dari sudut pandang akademik maupun praktis. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat menjelaskan implikasi dari temuan Anda:

  1. Kontribusi terhadap Pemahaman Ilmiah: Jelaskan bagaimana temuan Anda dapat memperkaya pemahaman umum dalam bidang studi yang Anda teliti. Apakah temuan Anda mendukung atau menantang pemahaman yang telah ada sebelumnya? Bagaimana temuan Anda memberikan wawasan baru atau menyempurnakan pemahaman saat ini?
  2. Relevansi untuk Praktik atau Kebijakan: Tinjau apakah temuan Anda memiliki relevansi praktis yang dapat diterapkan dalam konteks kebijakan atau praktik lapangan. Bagaimana temuan Anda dapat membantu pengambil keputusan dalam mengatasi masalah konkret atau meningkatkan kinerja dalam suatu konteks tertentu?
  3. Identifikasi Area yang Perlu Diperdalam: Identifikasi area atau topik yang memerlukan penelitian lebih lanjut berdasarkan temuan Anda. Apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan terbuka atau aspek-aspek yang tidak terungkap sepenuhnya? Jelaskan bagaimana penelitian lanjutan dapat memperdalam pemahaman dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.
  4. Dampak pada Masyarakat atau Industri: Tinjau apakah temuan Anda memiliki dampak langsung atau tidak langsung pada masyarakat atau industri terkait. Bagaimana temuan Anda dapat memberikan manfaat atau meningkatkan kualitas hidup orang banyak? Apakah temuan Anda memiliki potensi untuk mempengaruhi kebijakan atau praktik di tingkat organisasi atau lembaga?
  5. Refleksi terhadap Implikasi Etis: Pertimbangkan implikasi etis dari temuan Anda, terutama jika penelitian Anda melibatkan subjek manusia, data sensitif, atau konteks yang sensitif secara sosial. Tinjau apakah ada konsekuensi etis yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan atau menyebarkan temuan Anda.

Dengan menjelaskan implikasi dari temuan Anda, Anda membantu mengartikulasikan nilai dan relevansi penelitian Anda dalam konteks lebih luas. Ini membantu menyoroti pentingnya penelitian Anda dan menunjukkan bagaimana kontribusi Anda dapat memengaruhi pemahaman dan praktek dalam bidang penelitian Anda serta masyarakat secara keseluruhan.

 

Perbandingan dengan Literatur yang Ada

Bandingkan temuan Anda dengan literatur yang telah ada. Diskusikan apakah hasil penelitian Anda mendukung atau menentang temuan yang telah dilaporkan sebelumnya.

Perbandingan dengan literatur yang ada adalah langkah penting dalam menyimpulkan skripsi Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk menempatkan temuan Anda dalam konteks yang lebih luas, serta untuk mengevaluasi kontribusi dan relevansinya terhadap literatur yang telah ada sebelumnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tahap ini:

  1. Tinjauan Literatur: Mulailah dengan merangkum literatur yang relevan yang telah Anda tinjau dan gunakan sebagai dasar untuk penelitian Anda. Identifikasi temuan dan pola umum yang telah dilaporkan dalam literatur sebelumnya.
  2. Perbandingan dengan Temuan Anda: Bandingkan temuan Anda dengan temuan yang telah dilaporkan dalam literatur yang ada. Tinjau apakah hasil penelitian Anda mendukung atau menentang temuan yang telah dilaporkan sebelumnya oleh peneliti lain.
  3. Dukungan atau Penentangan: Jika hasil penelitian Anda mendukung temuan yang telah dilaporkan sebelumnya, jelaskan bagaimana temuan Anda memperkuat atau melengkapi pemahaman yang telah ada. Jika hasil penelitian Anda menentang temuan yang telah dilaporkan sebelumnya, jelaskan bagaimana temuan Anda berbeda dan faktor apa yang mungkin menyebabkan perbedaan ini.
  4. Analisis Perbedaan: Jelaskan secara kritis mengapa ada perbedaan antara temuan Anda dan temuan yang telah dilaporkan sebelumnya. Apakah ada perbedaan dalam metodologi, sampel, atau konteks penelitian yang mungkin menjelaskan hasil yang berbeda?
  5. Konsistensi dalam Temuan: Tinjau apakah temuan Anda konsisten dengan tren yang telah dilaporkan dalam literatur yang ada. Jika ada ketidaksesuaian, diskusikan implikasinya dan berikan interpretasi yang mendalam tentang apa artinya bagi pemahaman di bidang yang Anda teliti.
  6. Penambahan Pemahaman: Jelaskan bagaimana temuan Anda memberikan kontribusi pada literatur yang ada dengan memperdalam pemahaman atau memberikan wawasan baru dalam topik yang sedang diteliti.

Dengan melakukan perbandingan yang cermat dengan literatur yang ada, Anda membantu menempatkan penelitian Anda dalam konteks yang lebih luas dan menunjukkan signifikansinya dalam bidang studi yang Anda teliti. Ini juga membantu memperjelas kontribusi unik dari penelitian Anda dan membantu membangun fondasi untuk penelitian lanjutan di masa depan.

 

Tanggapi Batasan Penelitian

Jika ada batasan dalam penelitian Anda, sebutkan dengan jujur dan jelaskan bagaimana batasan tersebut mungkin memengaruhi hasil penelitian.

Tanggapi Batasan Penelitian adalah tahap penting dalam proses menyusun kesimpulan skripsi di mana Anda secara terbuka mengidentifikasi dan menjelaskan batasan-batasan yang mungkin mempengaruhi interpretasi dan generalisasi hasil penelitian Anda. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tahap ini:

  1. Identifikasi Batasan Penelitian: Pertama, identifikasi batasan-batasan yang mungkin ada dalam penelitian Anda. Batasan-batasan ini dapat berupa keterbatasan metodologi, keterbatasan dalam sumber daya, keterbatasan dalam desain penelitian, atau kendala-kendala lain yang membatasi ruang lingkup atau validitas penelitian Anda.
  2. Sebutkan dengan Jujur: Saat menyusun kesimpulan, sebutkan batasan-batasan tersebut secara jujur dan terbuka. Tidak ada gunanya menyembunyikan atau mengabaikan batasan-batasan yang ada, karena hal ini dapat memengaruhi pemahaman pembaca tentang validitas dan signifikansi hasil penelitian Anda.
  3. Jelaskan Pengaruhnya: Setelah menyebutkan batasan-batasan, jelaskan bagaimana batasan-batasan tersebut mungkin mempengaruhi hasil penelitian Anda. Misalnya, batasan metodologi seperti ukuran sampel yang kecil atau penggunaan alat ukur yang belum teruji dapat memengaruhi validitas dan reliabilitas temuan Anda.
  4. Refleksi Terhadap Kemungkinan Bias: Tinjau apakah batasan-batasan tersebut mungkin menyebabkan bias dalam hasil penelitian Anda. Bias dapat muncul sebagai akibat dari batasan-batasan tertentu, seperti bias pemilihan sampel atau bias pengukuran, dan ini perlu diakui dan dijelaskan.
  5. Diskusikan Implikasi: Setelah menjelaskan batasan-batasan, diskusikan implikasi batasan tersebut terhadap interpretasi dan generalisasi temuan Anda. Jelaskan bagaimana batasan-batasan ini mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap temuan Anda, serta relevansi dan transferabilitas hasil penelitian Anda ke konteks yang lebih luas.
  6. Saran untuk Penelitian Selanjutnya: Terkadang, batasan-batasan dalam penelitian Anda juga dapat menjadi titik awal untuk saran untuk penelitian selanjutnya. Jika ada batasan yang signifikan, pertimbangkan untuk menawarkan saran atau rekomendasi untuk penelitian lanjutan yang dapat mengatasi batasan-batasan tersebut.

Dengan secara jujur ​​mengakui dan menanggapi batasan-batasan dalam penelitian Anda, Anda menunjukkan integritas akademik dan membantu pembaca memahami konteks dan keterbatasan dari hasil penelitian Anda. Hal ini juga membantu membangun landasan yang kuat untuk penelitian lanjutan di bidang yang sama.

 

Saran untuk Penelitian Masa Depan

Berikan saran atau rekomendasi untuk penelitian masa depan. Apa yang dapat dilakukan oleh peneliti berikutnya untuk memperdalam atau memperluas penelitian Anda?

Memberikan saran untuk penelitian masa depan adalah langkah penting dalam menyusun kesimpulan skripsi karena memberikan arah bagi penelitian lanjutan di bidang yang sama. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tahap ini:

  1. Identifikasi Area yang Masih Perlu Diperluas: Tinjau kembali temuan Anda dan identifikasi area-area yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut atau yang belum terungkap sepenuhnya. Fokus pada aspek-aspek tertentu yang mungkin menjadi titik awal untuk penelitian lanjutan.
  2. Lingkupkan Pertanyaan Penelitian Baru: Suggest pertanyaan penelitian baru yang mungkin muncul dari temuan Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini harus relevan dengan temuan Anda dan memiliki potensi untuk memberikan wawasan baru atau mengeksplorasi aspek-aspek yang belum dipelajari sebelumnya.
  3. Jelaskan Metode yang Dapat Digunakan: Sarankan metode penelitian yang mungkin efektif untuk menjawab pertanyaan penelitian baru yang diajukan. Tinjau apakah ada metode-metode yang belum dieksplorasi dalam penelitian Anda atau apakah ada pendekatan metodologi baru yang dapat diterapkan.
  4. Rekomendasikan Pengembangan Teoritis: Jika penelitian Anda berbasis pada kerangka teoritis tertentu, pertimbangkan untuk merekomendasikan pengembangan teoritis lebih lanjut yang dapat memperdalam pemahaman di bidang yang Anda teliti. Sarankan konsep-konsep baru atau teori-teori alternatif yang dapat diterapkan dalam konteks penelitian selanjutnya.
  5. Perhatikan Aspek Praktis: Selain mengidentifikasi area penelitian yang membutuhkan eksplorasi lebih lanjut, pertimbangkan juga aspek-aspek praktis dari penelitian yang dapat ditingkatkan atau dieksplorasi lebih lanjut. Ini bisa berupa aplikasi praktis dari temuan Anda dalam konteks dunia nyata atau pengembangan intervensi atau strategi baru.
  6. Ajukan Pertimbangan Etis: Ingat untuk mempertimbangkan pertimbangan etis yang mungkin terkait dengan penelitian masa depan yang Anda saranakan. Pertimbangkan dampaknya terhadap subjek penelitian, keamanan data, dan keadilan dalam partisipasi.
  7. Perjelas Keterkaitan dengan Penelitian Anda: Pastikan saran Anda untuk penelitian masa depan terkait erat dengan temuan Anda dan memberikan kontribusi yang jelas terhadap pemahaman dan pengembangan bidang yang Anda teliti.

Dengan memberikan saran untuk penelitian masa depan, Anda tidak hanya membantu memandu arah penelitian di bidang yang Anda teliti, tetapi juga meningkatkan relevansi dan signifikansi penelitian Anda secara keseluruhan. Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan pemahaman Anda yang mendalam tentang bidang studi Anda dan untuk berkontribusi pada perkembangan pengetahuan yang lebih lanjut.

 

Periksa Kembali Tujuan dan Hipotesis

Periksa kembali tujuan penelitian dan hipotesis awal Anda. Evaluasi apakah Anda berhasil mencapai tujuan tersebut dan apakah hipotesis Anda terbukti atau tidak terbukti.

Periksa Kembali Tujuan dan Hipotesis adalah tahap penting dalam menyusun kesimpulan skripsi di mana Anda mengevaluasi kesesuaian antara apa yang telah Anda rencanakan sebelumnya dengan apa yang telah Anda capai selama penelitian. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tahap ini:

  1. Tinjau Kembali Tujuan Penelitian: Mulailah dengan meninjau kembali tujuan penelitian yang telah Anda tetapkan di awal penelitian Anda. Tujuan tersebut mungkin mencakup pencarian jawaban untuk pertanyaan penelitian tertentu, eksplorasi fenomena tertentu, atau pengujian teori tertentu.
  2. Evaluasi Pencapaian Tujuan: Setelah meninjau tujuan penelitian Anda, evaluasi sejauh mana Anda berhasil mencapai tujuan-tujuan tersebut selama penelitian Anda. Tinjau apakah temuan Anda memberikan jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan atau menghasilkan wawasan baru yang relevan dengan tujuan penelitian Anda.
  3. Periksa Hipotesis Anda: Jika Anda merumuskan hipotesis atau asumsi tertentu di awal penelitian, tinjau kembali apakah temuan Anda mendukung atau menolak hipotesis Anda. Evaluasi apakah hasil penelitian Anda konsisten dengan apa yang Anda prediksikan atau jika ada perbedaan yang signifikan.
  4. Analisis Keberhasilan Penelitian: Gunakan kesempatan ini untuk menganalisis keberhasilan keseluruhan penelitian Anda. Jika Anda berhasil mencapai tujuan dan hipotesis Anda, refleksikan faktor-faktor yang mungkin telah berkontribusi pada kesuksesan tersebut. Jika Anda tidak berhasil mencapai tujuan Anda, pertimbangkan faktor-faktor apa yang mungkin telah mempengaruhi hasil tersebut.
  5. Diskusikan Implikasi Hasil: Setelah mengevaluasi tujuan dan hipotesis Anda, diskusikan implikasi hasil penelitian Anda dalam konteks lebih luas. Jelaskan bagaimana hasil penelitian Anda memberikan kontribusi pada pemahaman di bidang yang Anda teliti, apa implikasinya bagi teori dan praktik, dan bagaimana hasil ini dapat memengaruhi penelitian masa depan.
  6. Saran untuk Perbaikan: Jika ada kesenjangan antara tujuan dan hasil penelitian Anda, pertimbangkan untuk memberikan saran untuk perbaikan atau penelitian lanjutan. Identifikasi area-area yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut atau yang memerlukan penyesuaian dalam desain atau pendekatan penelitian.

Dengan meninjau kembali tujuan dan hipotesis penelitian Anda, Anda membantu memastikan konsistensi antara rencana awal dan hasil penelitian yang Anda capai. Ini juga membantu Anda menghasilkan refleksi yang mendalam tentang pencapaian Anda selama penelitian dan memberikan kontribusi pada pemahaman Anda tentang proses penelitian secara keseluruhan.

 

Tekankan Signifikansi Temuan

Tekankan signifikansi temuan Anda dalam konteks lebih luas. Jelaskan mengapa temuan ini penting dan bagaimana dapat memberikan kontribusi pada pemahaman di bidang yang bersangkutan.

Menekankan signifikansi temuan adalah penting dalam kesimpulan skripsi karena ini memungkinkan Anda untuk mengkomunikasikan pentingnya penelitian Anda dalam konteks ilmiah dan praktis. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam menekankan signifikansi temuan Anda:

  1. Identifikasi Kontribusi Unik: Tinjau temuan Anda dan identifikasi kontribusi unik yang dibawa oleh penelitian Anda. Apakah hasil Anda memberikan wawasan baru, mengkonfirmasi temuan sebelumnya, atau menggali aspek yang belum terungkap sebelumnya?
  2. Relevansi dengan Literatur yang Ada: Tinjau temuan Anda dalam konteks literatur yang ada. Jelaskan bagaimana temuan Anda mengisi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada atau menambah pemahaman tentang fenomena yang sudah dikenal.
  3. Dampak pada Bidang Studi: Jelaskan bagaimana temuan Anda dapat berkontribusi pada pemahaman umum di bidang studi yang bersangkutan. Apakah hasil Anda memiliki implikasi teoritis yang dapat mengubah paradigma atau praktik di bidang yang Anda teliti?
  4. Relevansi dalam Konteks Praktis: Tinjau apakah temuan Anda memiliki relevansi dalam konteks praktis atau dunia nyata. Apakah hasil Anda memiliki potensi untuk memengaruhi kebijakan, praktik profesional, atau masyarakat secara umum?
  5. Bahas Implikasi Kebijakan: Jika temuan Anda memiliki implikasi kebijakan, jelaskan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pengambilan keputusan di tingkat organisasi, pemerintah, atau masyarakat. Diskusikan bagaimana hasil Anda dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan yang lebih baik di masa depan.
  6. Perjelas Nilai Penelitian Anda: Gunakan bahasa yang kuat dan meyakinkan untuk menekankan nilai penelitian Anda. Jelaskan mengapa temuan Anda penting, relevan, dan layak untuk diperhatikan oleh pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Dengan menekankan signifikansi temuan Anda, Anda membantu menunjukkan pentingnya penelitian Anda dalam konteks lebih luas dan meningkatkan pemahaman tentang kontribusi Anda terhadap bidang studi yang Anda teliti. Ini juga membantu mengarahkan perhatian pembaca pada aspek-aspek kunci dari penelitian Anda dan memastikan bahwa hasil Anda tidak hanya dipahami, tetapi juga dihargai dalam komunitas ilmiah dan praktis.

 

Hindari Pengulangan

Hindari mengulangi informasi yang sudah disajikan sebelumnya dalam skripsi. Kesimpulan seharusnya memberikan gambaran menyeluruh tanpa harus mengulang kembali semua detail penelitian.

Hindari Pengulangan adalah prinsip penting dalam menyusun kesimpulan skripsi yang efektif. Ini menunjukkan kemampuan Anda untuk merangkum dan mensintesis informasi yang telah Anda sampaikan sebelumnya tanpa harus mengulang kembali setiap detail penelitian. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

  1. Fokus pada Poin Utama: Saat menulis kesimpulan, fokuslah pada poin-poin utama atau temuan penting yang ingin Anda komunikasikan kepada pembaca. Identifikasi inti dari apa yang ingin Anda sampaikan dan berfokuslah pada itu tanpa harus mengulang kembali semua data atau hasil yang telah Anda presentasikan.
  2. Ringkas dan Jelas: Gunakan bahasa yang ringkas dan jelas untuk merangkum informasi. Hindari pengulangan kata-kata atau kalimat yang tidak perlu. Pilih kata-kata dengan cermat untuk menyampaikan pesan Anda dengan efisien.
  3. Pilih Tema yang Mencakup Semua Aspek Penting: Ciptakan tema atau rangkaian ide yang mencakup semua aspek penting dari penelitian Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menyatukan informasi dengan cara yang koheren dan menyajikan gambaran menyeluruh tanpa perlu mengulangi detail-detail yang tidak relevan.
  4. Refleksi dan Analisis: Gunakan kesempatan untuk merenungkan implikasi dan signifikansi temuan Anda. Berikan analisis singkat tentang bagaimana temuan Anda menghubungkan kembali dengan tujuan penelitian dan relevansi lebih luas dalam bidang studi Anda.
  5. Jangan Perulangan Kalimat: Hindari mengulang kembali kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf yang telah Anda tulis sebelumnya. Jika Anda merasa perlu menegaskan kembali ide tertentu, cobalah untuk merumuskan ulang dengan cara yang berbeda untuk menjaga keberagaman dan kejelasan dalam penulisan Anda.
  6. Periksa Kembali Skripsi Anda: Setelah menulis kesimpulan, periksa kembali skripsi Anda secara keseluruhan. Pastikan bahwa Anda tidak mengulang kembali informasi yang sama secara berulang-ulang dari bagian lain dari skripsi Anda. Kesimpulan harus memberikan gambaran menyeluruh yang baru dan menambahkan nilai tambah bagi pembaca.

Dengan menghindari pengulangan, Anda membantu meningkatkan kualitas kesimpulan Anda dan membuatnya lebih efektif dalam menyampaikan pesan utama dari penelitian Anda. Ini juga membantu menjaga kejelasan dan ketertiban dalam penulisan Anda serta menunjukkan kematangan akademik Anda dalam merangkum informasi dengan efisien.

 

Tulis dengan Jelas dan Singkat

Pastikan kesimpulan ditulis dengan jelas dan singkat. Gunakan bahasa yang ringkas namun kuat untuk menyampaikan kesan keseluruhan penelitian.

Tulis dengan Jelas dan Singkat adalah prinsip penting yang harus diterapkan saat menyusun kesimpulan skripsi. Ini memastikan bahwa pesan utama dari penelitian Anda disampaikan dengan efektif tanpa kebingungan atau kelebihan kata-kata. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

  1. Pilih Kata-kata dengan Cermat: Gunakan kata-kata yang tepat dan spesifik untuk menyampaikan ide Anda. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau samar-samar yang dapat membingungkan pembaca.
  2. Hindari Redundansi: Pastikan setiap kalimat dan paragraf memiliki tujuan yang jelas dan relevan. Hindari pengulangan informasi yang tidak perlu atau penekanan berlebihan pada poin yang sama.
  3. Susun Struktur yang Rapi: Susun kesimpulan Anda dengan struktur yang rapi dan teratur. Mulailah dengan merangkum temuan utama, kemudian hubungkan dengan tujuan penelitian, dan akhiri dengan saran untuk penelitian masa depan atau implikasi praktis.
  4. Gunakan Kalimat yang Singkat: Usahakan untuk menggunakan kalimat yang singkat dan langsung ke intinya. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit yang dapat membuat pembaca kehilangan fokus.
  5. Jelaskan dengan Tegas: Jelaskan temuan Anda dan implikasinya dengan tegas dan langsung. Gunakan bahasa yang jelas dan tanpa ambigu untuk menyampaikan pesan Anda.
  6. Periksa Kembali Kesalahan: Setelah menulis kesimpulan, periksa kembali tulisan Anda untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kekurangan dalam klarifikasi. Pastikan bahwa kesimpulan Anda mudah dimengerti dan bebas dari kebingungan.
  7. Gunakan Struktur Paragraf yang Kokoh: Setiap paragraf dalam kesimpulan harus memiliki fokus yang jelas dan mengikuti alur pikiran yang teratur. Pastikan bahwa setiap kalimat mendukung argumen utama Anda.

Dengan menulis dengan jelas dan singkat, Anda memastikan bahwa kesimpulan Anda memiliki dampak yang kuat dan mudah dipahami oleh pembaca. Ini membantu menekankan nilai dan signifikansi dari penelitian Anda serta membuat kesan yang baik pada pembaca Anda.

guest
0 Komentar
Umpan balik dalam sebaris
Lihat semua komentar