You are currently viewing Contoh Kasus untuk Memahami Proses Antrian dan Revisi Skripsi

Contoh Kasus untuk Memahami Proses Antrian dan Revisi Skripsi

Untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai proses revisi yang kami lakukan, berikut adalah contoh kasus yang menggambarkan situasi tersebut.

Contoh Kasus:

Nama Klien: Budi

  1. Pengajuan Revisi: Budi mengirimkan permintaan revisi pada hari Senin. Saat itu, tim kami sedang mengerjakan skripsi dan revisi dari klien lain, yaitu Andi dan Siti, yang sudah lebih dulu dalam antrian.
  2. Proses Antrian: Berdasarkan urutan antrian, kami memprioritaskan penyelesaian tugas untuk Andi dan Siti terlebih dahulu. Proses penyelesaian tugas klien lain biasanya memakan waktu 1-5 hari, tergantung pada tingkat kesulitan dan jumlah revisi yang diminta.
  3. Mengumpulkan Revisi dari Budi: Selama waktu menunggu, kami meminta Budi untuk mengirimkan sebanyak mungkin revisi yang perlu dilakukan. Misalnya, Budi diminta untuk menyampaikan semua koreksi, tambahan, atau perubahan yang diinginkan dalam satu kali pengiriman. Hal ini bertujuan agar ketika kami memulai revisi untuk Budi, semua permintaan revisi sudah lengkap dan dapat dikerjakan sekaligus.
  4. Eksekusi Revisi: Setelah kami menyelesaikan tugas untuk Andi dan Siti, kami akan segera mengerjakan revisi untuk Budi. Proses ini akan memakan waktu 1-5 hari juga, tergantung pada jumlah dan tingkat kesulitan revisi yang diminta oleh Budi.
  5. Tidak Menerima Revisi Baru Sementara: Selama kami mengerjakan revisi yang telah dikumpulkan dari Budi, kami tidak akan menerima permintaan revisi baru dari Budi untuk sementara waktu. Fokus kami adalah menyelesaikan revisi yang sudah ada terlebih dahulu sebelum menerima permintaan baru.
  6. Revisi Tambahan: Jika setelah menyelesaikan revisi yang ada Budi memiliki permintaan revisi baru, kami akan memasukkan permintaan tersebut kembali ke dalam antrian. Permintaan revisi baru akan diproses setelah kami menyelesaikan tugas dari klien lain yang berada dalam antrian pada saat itu.

Penjelasan Tambahan:

Dengan menggunakan contoh kasus ini, kami berharap dapat menjelaskan bagaimana kami menangani permintaan revisi berdasarkan urutan antrian dan tingkat prioritas. Kami ingin memastikan bahwa setiap klien mendapatkan layanan yang adil dan berkualitas sesuai dengan urutan antrian yang berlaku.

Kami menghargai pengertian dan kesabaran Anda dalam menunggu giliran revisi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan tambahan, silahkan tinggalkan komentar di halaman ini.

Tinggalkan Balasan