Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan alasan di balik keputusan untuk tidak melakukan pengecekan editorial pada proposal skripsi sementara. Editorial yang dimaksud mencakup penulisan kutipan, sitasi, ejaan yang disempurnakan, urutan daftar pustaka, sumber referensi, dan aspek lainnya yang terkait dengan editorial penulisan.
Alasan utama kami adalah berdasarkan pengalaman nyata di lapangan. Kami berharap klien yang membaca artikel ini tidak menggunakan asumsi bahwa hasil skripsi harus sepenuhnya sempurna sejak awal, karena kenyataan di lapangan berbeda.
Alasan editorial tidak dilakukan sementara
Dosen bisa memiliki preferensi berbeda
Kebanyakan permintaan perubahan dari dosen pembimbing sangat berkaitan dengan preferensi pribadi mereka. Pengalaman kami menunjukkan bahwa sering kali permintaan perubahan tersebut tidak berdasarkan buku pedoman penulisan skripsi. Dengan kata lain, meskipun kami telah mengikuti pedoman penulisan skripsi secara ketat, ada kemungkinan dosen menganggapnya keliru apabila preferensinya berbeda. Hal ini adalah kenyataan yang terjadi di lapangan.
Perlu diketahui, jika dosen meminta perubahan yang signifikan pada skripsi, kami harus mengubah konten skripsi tersebut. Jika permintaan perubahan sangat banyak, ini berarti kami harus menghapus hasil kerja keras kami sebelumnya dan melakukan penulisan ulang.
Untuk menghindari pekerjaan yang berulang kali hanya untuk mengikuti preferensi dosen yang bisa saja berbeda dari pedoman penulisan skripsi yang resmi, kami memilih untuk mengabaikan aspek editorial sementara waktu.
Resiko jika terjadi permintaan yang banyak
Jika kami menyempurnakan semua aspek editorial sejak awal, kemudian dosen meminta perubahan ekstrem yang mengharuskan hampir semua konten diubah, kami harus menulis ulang dan menyesuaikan kembali sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Proses ini sangat tidak efektif. Oleh karena itu, kami menyarankan kepada klien bahwa jika terdapat masukan terkait penulisan yang kurang sesuai atau masih bermasalah dari hasil skripsi yang kami berikan, itu adalah hal yang wajar. Kami secara sadar tidak mengerjakannya atau tidak menyempurnakannya di awal untuk sementara waktu ini.
Perlu dipahami bahwa ketika klien mengajukan bimbingan kepada dosen, tidak ada yang dinilai dari sana. Nilai skripsi klien adalah ketika skripsi itu diselesaikan.
Sehingga, jika dosen mengatakan bahwa ada banyak kekeliruan dalam penulisan (editorial), hal tersebut bisa diabaikan. Yang terpenting adalah konten, intisari, dan format skripsi tersebut yang harus tepat dan benar sesuai preferensi dosen pembimbing.
Perihal editorial penulisan yang baik dan benar, adalah hal yang mudah kami ubah dan sesuaikan setelah semua konten disetujui.
Penutup
Dengan demikian, kami berharap klien memahami alasan di balik keputusan ini dan tetap mempercayai proses penulisan yang kami lakukan. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan pedoman penulisan skripsi setelah konten disetujui oleh dosen pembimbing.
