You are currently viewing Terkejut! Tesis Diselesaikan Hanya dalam 24 Jam. Bukankah Mencurigakan?

Terkejut! Tesis Diselesaikan Hanya dalam 24 Jam. Bukankah Mencurigakan?

Di era digital saat ini, semakin banyak mahasiswa memanfaatkan media sosial untuk mencari solusi, termasuk dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik seperti tesis dan skripsi. Hal serupa dialami oleh seorang pengguna Quora, yang mengungkapkan kekhawatirannya setelah memesan jasa pengerjaan tesis dengan waktu penyelesaian hanya 24 jam.

Dalam diskusi tersebut, pengguna tersebut mempertanyakan apakah ia telah menjadi korban penipuan? -meskipun profil Instagram penyedia jasa yang ia gunakan tersebut terlihat meyakinkan.

Kemudian, salah satu pengguna Quora merespons dengan mengatakan bahwa; kemungkinan besar dia telah menjadi korban penipuan, dan menyoroti risiko serta dampak nya terhadap karier akademik jika tesis yang dihasilkan tidak asli.

Harapan dari Sebuah Layanan Instagram

Mahasiswa ini sudah merasa terdesak oleh tenggat waktu. Setiap harinya dipenuhi dengan kecemasan akan kapan ia bisa menyelesaikan proposal tesis yang menjadi syarat utama kelulusannya. Saat berselancar di Instagram, ia menemukan akun joki skripsi yang tampak meyakinkan. Dengan tampilan yang rapi, testimoni dari “klien” yang puas, akun ini menawarkan sebuah jalan keluar yang terlihat mudah.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, mahasiswa ini segera menghubungi pihak penyedia jasa melalui pesan Instagram. Dengan keyakinan bahwa ini adalah solusi bagi masalahnya.

Segalanya tampak berjalan sesuai rencana, hingga keraguan mulai dirasakannya saat proposal yang ia pesan, dikirimkan hanya dalam waktu 24 jam saja.

Mulai Muncul Keraguan

Hari-hari berlalu, dan kecemasan mulai merayap dalam pikiran mahasiswa tersebut. Ia merasa ada yang tidak beres,  apakah ia telah terjebak dalam sebuah penipuan?. Kemudian dia mencoba mendapatkan jawaban atas kecemasan itu, dengan memposting pertanyaan di Quora.

Salah satu jawaban di Quora yang ia baca semakin memperkuat keraguannya. Seorang pengguna memberikan pendapat bahwa jika mahasiswa membayar harga yang relatif murah untuk sebuah tesis atau proposal, ada kemungkinan besar bahwa ia sedang menjadi korban penipuan. “Kalau sekelas tesis bayar 200 ribu, sepertinya kamu korban penipuan,” ujar salah satu komentar yang ia baca dengan perasaan cemas.

Realitas di Balik Janji Manis

Berdasarkan komentar-komentar di akun Quora milik dirinya, mahasiswa ini semakin yakin bahwa ia mungkin telah membuat keputusan yang keliru. Beberapa komentar lain memperingatkan tentang risiko menggunakan jasa joki yang tidak jelas, terutama jika penyedia jasa itu tidak memiliki website, atau hanya memiliki akun sosial media saja -seperti Instagram- untuk menyediakan layanan nya.

Komentar ini membuat mahasiswa tersebut semakin khawatir. Ia menyadari bahwa risiko terbesar bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga dampak jangka panjang terhadap reputasi akademiknya. Jika hasil dari jasa tersebut tidak orisinal atau tidak sesuai dengan standar akademik, ia bisa terancam gagal atau bahkan dikeluarkan dari program studinya. Ini adalah kekhawatiran yang sangat serius, terutama bagi seseorang yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan pendidikan.

 

Pentingnya Kewaspadaan dan Pilihan Bijak dalam Dunia Akademik

Pengalaman tersebut menjadi refleksi yang mendalam bagi kita semua, bahwa selalu ada risiko yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memesan jasa joki di Instagram. Komentar-komentar di Quora berhasil membuka mata mahasiswa tersebut tentang berbagai potensi masalah yang mungkin muncul saat mengambil keputusan terburu-buru.

Kami berharap, para pembaca semuanya memahami potensi penipuan seperti ini. Banyak orang seringkali menjadi korban karena hanya melihat banyaknya screenshot hasil skripsi yang dikirimkan kepada klien, yang mana sebenarnya banyaknya screenshot tersebut sebenarnya adalah palsu.

Berlangganan
Beri tahu tentang
guest
0 Comments
Umpan balik dalam sebaris
Lihat semua komentar